HMI Cabang Bima Minta Menteri Keuangan RI Dicopot -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

HMI Cabang Bima Minta Menteri Keuangan RI Dicopot

Wednesday, September 12, 2018

Foto Wabup Bima Drs. H. Dahlan, saat menemui Massa HMI Cabang Bima yang melakukan aksi Demo di depan Kantor Pemkab Bima pada Rabu (12/9).


Bima, Bima Today.- Puluhan orang  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, melalukan aksi demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terkait dengan isu nasional yaitu menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (12/9) yang dimulai sekitat pukul 09.30 WITA.

Aksi demo puluhan massa HMI tersebut, dijaga dan dikawal ketat oleh pihak aparat Kepolisian bersama Sat Pol-PP.

Dalam pernyataan sikapnya, massa HMI Cabang Bima, meminta Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dicopot dari jabatannya. Selain itu, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Darmin Nasution, juga dicopot dari jabatannya.

"Karena, keduanya diduga dan dinilai gagal dalam menjalankan tugas atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini hingga mencapai Rp 14.861 per USD,"ungkap ketua Umum HMI Cabang Bima, Fitriani.

Selain meminta Menkeu serta Menteri Koordinator Perekonomian dicopot dari jabatannya, kita dari HMI Cabang Bima, juga mendesak pemerintah untuk mengambil langkah strategis dalam mengembalikan nilai tukar rupiah. Pemerintah, harus memberikan jaminan tidak ada lagi kenaikan harga Sembako dan tidak menyabut subsidi BBM.

"Itulah, sejumlah aspirasi dan pernyataan sikap serta tuntutan kita yang harus ditindaklanjuti oleh Bupati pada pemerintah pusat,"ungkapnya.

Aspirasi serta tuntutan ini, kami ingin menyampaikannya serta ingin mendapatkan langsung tanggapan dari Bupati untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat dan tidak boleh diwakili oleh siapapun.

"Kita, menginginkan Bupati hadir langsung di tempat orasi ini dan tidak boleh diwakili serta tidak boleh apatis,"tegas salah seorang orasi dengan pengeras suara.

Liputan wartawan, setelah menyampaikan orasi secara bergantian, massa HMI, akhirnya ditemui oleh Asisten I Setda Kabupaten Bima, H. Qurban, SH bersama Kabag Ekonomi, Iwan Setiawan. Dihadapan massa, H. Qurban mengatakan, sejumlah tuntutan adik-adik HMI, saya akan menyampaikannya pada Bupati untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat,"janjinya.

"Namun, apa yang disampaikan oleh asisten I tersebut, rupanya tidak memberikan rasa puas bagi massa HMI. Merekapun, tetap melanjutkan orasi berikut Bupati tetap diminta hadir untuk menemui mereka.

Sekitar pukul 11.30 WITA, massa aksi mencoba untuk merangsek masuk dan mendorong pagar yang ada di pintu masuk Kantor Pemkab Bima yang dihalau oleh aparat keamanan bersama Sat Pol-PP hingga memicu suasana jadi memanas. Bahkan, sempat terjadi kericuhan yang berlangsung beberapa saat hingga membuat pihak aparat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak sekitar dua kali.

Massa HMI, tetap melanjutkan orasi. Sekitar pukul 12.30 WITA, akhirnya Wakil Bupati (Wabup) menemui massa aksi. Dihadapan massa aksi, Wabup, mengatakan, saat ini kita sedang melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh unsur pimpinan OPD terkait dengan program perioritas untuk mewujudkan Bima yang RAMAH.

Rakor tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati sehingga beliau tidak bisa datang atau hadir menemui adik-adik di sini. Beliau, menginstuksikan saya untuk menemui adik-adik semua,"jelas Wabup.

"Aspirasi adik-adik HMI, akan saya sampaikan pada Bupati untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat,"janji Wabup sembari meminta pamit pada sejumlah massa.

Setelah mendengarkan pernyataan Wabup, akhirnya sejumlah massa HMI, meninggalkan lokasi aksi dengan tertib. (BT01)