SMAN I Bolo Telah Berikan Pembinaan Pada Dua Terduga Pelaku Penganiayaan -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

SMAN I Bolo Telah Berikan Pembinaan Pada Dua Terduga Pelaku Penganiayaan

Wednesday, November 21, 2018



Foto Guru BK SMAN I Bolo, Dra. Nurayu.

Bima, Bima Today.- Menyusul adanya tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua terduga yaitu IM dengan FR terhadap korban Taufik Kurahman (15) tahun siswa kelas I di sekolah yang sama warga RT 03 Desa Timu, Kecamatan Bolo, dengan cara 'membogem' pada Senin (19/11) sekitar pukul 13.30 WITA di kantin sekolah setempat, telah disikapi oleh pihak sekolah.

"Kita, telah memberikan pembinaan terhadap dua orang siswa sebagai terduga pelaku penganiayaan terhadap korban Taufik Kurahman,"aku koordinator Bimbingan Konseling (BK) SMAN I Bolo, Dra. Nurayu, saat dikonfirmasi di sekolah setempat pada Rabu (21/11).

Dikatakannya, setiap ada kejadian yang terjadi di lingkungan sekolah seperti perkelahian antaraiswa, sekolah tetap cepat menanggapi dan mengambil sikap untuk mencarikan sebuah solusi misalnya melakukan mediasi bagi kedua belahpihak,"jelasnya.

Hanya saja, kata dia, saat terjadinya tindak pidana penganiyaan yang diduga dilakukan oleh dua terduga pelaku IM dengan FR terhadap korban Taufik Kurahman, tidak sempat dimediasi karena pascakejadian, kita langsung melarikan korban ke PKM Bolo untuk dirawat secara medis karena luka yang dialaminya cukup parah,"ungkapnya.

"Kami juga telah mendapatkan informasi, kalau kasus ini telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke aparat penegak hukum dan itu merupakan haknya mereka yang tidak dapat kami larang,"tutur Nurayu.

Sebagai pihak sekolah, lanjutnya, kita wajib memberikan pembinaan terhadap seluruh siswa yang dinilai melanggar Tata Tertib (Tatib) sekolah.

"Sesuai ketentuan Tatib sekolah yaitu, bagi siswa yang berkelahi sekali diberikan sanksi 50 poin, kalau dua kali berkelahi maka siswa tersebut sudah bisa dikeluarkan dari sekolah,"pungkas Nurayu.

Sebagaiman yang dikatakan oleh Kapolsek Bolo, AKP. Muhtar, S.Sos, pada Selasa (20/11) kemarin, akibat dibogem, korban Taufik Kurahman, mengalami luka lebam di bawah mata kanan dan mengalami pendarahan di bagiab hidung  serta muntah darah yang mengakibat korban harus menjalani perawatan medis di RSU Muhammadiyah Bima saat ini.

"Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di RSU Muhammadiyah Bima karena luka yang dialaminya cukup parah,"kata Kapolsek.

Motif tindak pidana tersebut terjadi, lantaran salah satu terduga pelaku yaitu IM cemburu karena pernah melihat korban membonceng pacarnya di 'dermaga cinta' di Desa Darussalam pada beberapa waktu lalu.

"Karena terbakar api cemburu, akhirnya IM mengajak temannya FR untuk memukul korban di kantin sekolah pada Senin (19/11) siang,"bebernya Kapolsek (BT01)