Festival Teluk Bima. |
Sesaat sebelum pembukaan Festival, Bupati bersama rombongan Kementerian Desa, meninjau stand parade bakar ikan yang berlokasi di sisi timur arena festival dan selanjutnya disambut Tarian Wura "Bongi Monca".
Dihadapan FKPD, Jenateke Kesultanan Bima Muhamad Putera Ferryandi, S.Ip, para pejabat teras, Pimpinan instansi vertikal dan mitra pemerintah Kabupaten Bima mengungkapkan arti penting Festival Budaya Teluk Bima.
"Festival ini, merupakan kesempatan yang baik untuk mengangkat ke permukaan dan mempromosikan sektor pariwisata dan denyut nadi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata Teluk Bima,"terang Bupati.
Terkait upaya ini, Pemerintah daerah terus mendukung secara berkelanjutan untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Bima,"jelas Bupati.
Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes, PDT dan Transmigrasi, Ir. Roro Aisyah Gamawati MM, dalam sambutannya menjelaskan,
Kemendes mempunyai mandat melaksanakan Nawacita Ke tiga Presiden Joko Widodo yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
"Untuk itu, penguatan pranata adat melalui festival budaya dan perdamaian jadi salah satu program prioritas yang terus diwujudkan,"terang Roro Aisyah.
Roro menyampaikan, ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah daerah dalam penjabaran kegiatan Kemendes di Kabupaten Bima.
Terima kasih kepada Bupati Bima, yang telah memfasilitasi kegiatan yang diawali dengan Rakor Penanganan Konflik, Dialog dan forum keserasian sosial dan perdamaian serta Festival Budaya Pranata Adat dapat berjalan dengan lancar.
"Apalagi, Kareku Kandei Menandai Festifal Budaya Teluk Bima,"pungkasnya. (BT01)