 |
Dr. Karyadin. |
Bima, Bima Today.- Menjelang tutup tahun 2019, Dinas Dikbudpora Kabupaten menggelar Anugerah Kurikulum 2019, Kamis (14/11). Kegiatan yang baru pertama kali dihelat dalam sejarah panjang Dikbudpora ini dimaksudkan sebagai momentum puncak pemberian penghargaa atas prestasi - prestasi yang diraih peserta didik dalam lomba - lomba di Lingkup Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar.
Selain itu, Anugerah Kurikulum (AK2019) merupakan instrumen untuk menguji keberhasilan kepala sekolah dalan menjalankan sistem tata kelola satuan pendidikan yang dipimpinnya. Sekolah - sekolah yang nilai baik dalam pengelolaan sekolahnya, diberi penghargaan dengan predikat sekolah penyelenggara kurikulum terbaik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar SD dan SMP Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Dr Karyadin, ketika menyampaikan laporannya di Gedung Sinar AS Komplek Pasar Sila tersebut.
Menurut Doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta tersebut, bermutu tidaknya pendidikan suatu daerah bergantung pada keterpenuhan standar nasional pendidikan. Hal itu, lanjut Ketua Forum Doktor Dana Mbojo tersebut, terutama mememenuhi standar minimal. Untuk memenuhi standar nasional tersebut, diperlukan usaha - usaha sistem untuk melakukan intervensi strategis terhadap satuan pendidikan yang dianggap sebagai sekolah - sekolah terbelakang.
"Untuk mewujudkan 20 GRP itu, kita memang perlu melaksanakan sosialisasi dan implementasi 20-GRP secara maraton dan berkelanjutan. Tahun
2019 kita sudah canangkan 20 GRP ini. Karena itu, 2020 adalah tahun implementasinya,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos MM, dalam sambutannya mengatakan, dirinya memiliki komitmen besar dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bima. Bahkan, dirinya siap pasang badan terhadap hal - hal yang mengganggu para tenaga pendidik dan kependidikan dalam bekerja. Sehingga mengganggu iklim kerja di dunia pendidikan.
"Saya siap pasang badan terhadap hal-hal yang menggangu para tenaga pendidik dan kependidikan," tegasnya.
Sebagai leading sektor pendidikan, pihaknya akan terus berkerja keras menata sistem pendidikan di Kabupaten Bima ini. Karena itu, melakukan program reformasi birokrasi dengan membentuk Tim Tatakola Dinas sebagai unit kerja yang membantu merumuskan kebijakan dan memberi rekomendasi atas berbagai hasil kinerja komponen pendidilan strategis lain. Seperti kepala sekolah, pengawas dan lainnya.
"Anugerah Kurikulum 2019 ini sebagai instrumen penting dalam mendorong motivasi berprestasi bagi peserta didik," pungkasnya.
Adapun lomba-lomba yang telah digelar seperti OSN, Cerdas Cermat, MTQ Siswa, Dai/Daiyah, Lomba Mapel, Visi Misi Kepempinan OSIS SMP, lomba Baca Puisi, dan lain. Lomba ini juga turut disponsori Bank NTB Syariah, dan BNI. (BT01)