Kades Kawinda To'i, Kecamatan Tombora, Iskandar. |
BIMA, BIMA TODAY.--Pemerintah Desa (Pemdes) Kawinda To'i, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, mengajukan nama-nama calon warganya 92 orang sebagai penerima bantuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari pusat melalui Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Bima.
Nama-nama calon sebagai penerima manfaat tersebut, merupakan nama- nama pengajuan dan pendataan langsung oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, melalui ketua RT, Kadus serta BPD. Hasil pendataan tersebut, diajukan langsung ke Pusat melalui Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Bima,"jelasnya Kepala Desa (kades) Kawinda To'i, Iskandar, via salulernya pada Rabu (16/09/2020) malam.
Dikatakanya, dari nama- nama warga yang sudah dilakukan pendataan sebagai penerima manfaat sebanyak 92 orang. Namun, yang keluar hanya 10 orang saja,"ujarnya.
Parahnya lagi, dari empat orang tersebut, merupakan nama yang tidak terdata oleh ketua RT, Kadus dan BPD, yang ada di desa setempat. "Bagaimana bisa empat orang ini keluar namanya, sementara tidak dilakukan pendataan oleh Pemerintah Desa (Pemdes),"herannya.
Lanjut Kades, terkait dengan empat orang sebagai penerima manfaat dari Diskop, dirinya langsung menanyakan pada Kepala Bidang (Kabid) Usaha Kecil dan Menengah. (UKM) Diskop Kabupaten Bima, Syarif Marsal, SH, pada saat itu juga," tuturnya.
Saat dirinya menanyakan langsung pada Kabid UKM Diskop Kabupaten Bima, kata Kades, beliau (Syarif, red) mengatakan, mungkin warga tanpa harus didata oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Tapi bisa dengan sendirinya langsung mendaftarkan ke UKM kabupaten Bima untuk mendapatkan bantuan tersebut.
"Warga juga bisa mendaftar pake sistim Online,"terang Kabid UKM Diskop Kabupaten Bima yang dikutip oleh Kades, Iskandar.
Menurut Kades, empat orang dari 10 orang yang keluar namanya itu, merupakan data rekayasa dan siluman yang tidak sesui hasil pendataan Desa.
"Kok bisa nama empat orang tersebut keluar sebagai penerima manfaat dari UKM, sementara nama mereka tidak didata oleh Pemdes,"kesalnya.
Untuk itu, dirinya meminta pada Kabid UKM Diskop, data untuk masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut, supaya meminta pada kita selaku Pemdes Kawinda To'i, jangan seperti sekarang ini, lain yang diusul, lain pula yang keluar namanya dari empat orang tersebut,"pungkasnya. (BT03)