BIMA, BIMA TODAY.- Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Madinah, yang berlokasi di Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, telah diresmikan oleh
Kepala Tim Sinergitas / Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, pada Jumat (24/09/2020) sekitar pukul 09:00 WITA kemarin.
Hadir pada peresmian tersebut, Direktur BNPT Brigjen Pol. Herwan Chaidir, Dr. Hamdan Zoelva, S.H. MH, Sastama BNPT, Mayjen TNI. Untung Budiarto, Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs Asby Mahyuda, Kasrem 162/WB Kol Arm. I Made Kariawan, Kapolres Bima AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo SIK, Dandim 1608 Bima Letkof Inf. Teuku Mustafa Kamal, Kepala PUPR NTB, Lalu Syafii, Direktur Rusun PUPR, Dr. Maryoko Hadi, Ketua Yayasan Ponpes Al Madinah, Ust. Saoqi, S.Pd, Ketua Panitia acara peresmian rumah Rusun Ust. Bunyamin, S.Pd. Kapolsek Bolo, IPTU. Juanda, Danramil Bolo, Kapten INF, Ibrahim, Seluruh Pimpinan Ponpes, Tokoh Agama (Toga) dan Santri dan Santriwati Ponpes Al- Madinah.
Pimpinan Ponpes Al-Madinah, Ustadz Bunyamin, S.Pd, mengatakan, terima kasih kepada Kepala BNPT dan Rombongan yang sudah hadir di Ponpes Al- Madinah.
"Dengan diresmikannya penggunaan Rusun, bisa menambah motifasi untuk santri dan santriwati sehingga bisa mencetak Santri yang bisa diandalkan yang qur'ani," jelasnya yang dikutip oleh Kasubag Humas Polres Bima, AKP. Hanafi, pada Jum'at kemarin.
Gubernir NTB diwakili oleh Kepala PUPR NTB Dr Lalu Safi'i, mengatakan,.Kabupaten Bima adalah bagian dari Propinsi NTB yang terdiri dari 191 Desa dan 18 Kecamatan dengan jumlah penduduk 485.400 jiwa. Kondisi Ponpes Al- Madinah ini, sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Karena sudah berdiri kokoh bangunan Rusun dan mari kita jaga penggunaannya," harapnya
Lanjutnya, BNPT hadir di Ponpes Al-Madinah memberikan nuansa tersendiri. "Mudah- Mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan digunakan untuk putra putri bangsa sehingga melahirkan santri yg dibanggakan,"tegasnya dikutip Hanafi.
Menteri PUPR diwakili oleh Direktur Rusun Ditjen Perumahan Kementrian PUPR Dr. Maryoko Hadi, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kepala BNPT yang sudah hadir di Daerah Bima lebih khusus lagi di Ponpes Al-Madinah. "Kita melakukan pola hidup sehat dan kita berdo'a bersama untuk kesembuhan Ust Jabir,"tuturnya.
Penyampaian Laporan Sinergisitas NTB oleh Karoreu, Bambang Surono, MM, melaporkan kegiatan Sinergitas di NTB yang sudah dilaksanakan sebanyak 128 kegiatan. Untuk Kabupaten Bima, berupa Renofasi ruang belajar putra dan putri di Ponpes Al- Madinah. Peningkatan rumah, bantuan berupa bibit ayam DOc dan kambing serta pembuatan jalan masuk ke Ponpes Al-Madina. "Ada 98 kegiatan di Propinsi NTB keserasian sosial dan kearifan lokal dan pemasangan Bigbol untuk Deradikalisme,"ujarnya.
Sementara itu, selaku tim pelaksana Sinergitas/ Kepala BNPT Komjen Pol. DR Boy Rafli Amar, MH, mengatakan, pembangunan Rusun di Ponpes Al- Madinah wujud sinergitas Kementrian PUPR. Dirinya dari program ini bisa menambah semangat para santri dan wawasan kebangsaan dan tidak tertutup kemungkinam lulusan Ponpes Al Madinah bisa menjadi Generasi yang diharapkam oleh Negara.
Lanjutnya, kewajiban kita untuk senantiasa mengamalkan dan melestarikan nilai luhur dan modal Ut Laks pembamgunan di Indonesia menuju Indonesia yang toibatun warabun gafur dan kita memiliki hak yang sama untuk menjaga nilai keindonesiaan yang majemuk. Kita merajut semangat persatuan gotong-royong. Sehingga kerjasama ulama dan umaroh bisa sejalan dan amanah dalam menjalankan tugannya dalam menciptakan Negara kita bisa aman dan damai.
Menurutnya, endingnya dari pembangunan ini adalah untuk mensejahterahkan masyarakat. Kepada Para Ustadz, kami menitipkan agar bangunan yang sudah ada bisa dijaga dengan baik dan menjaga kebersihan sehingga penggunaannya bisa bertahan lama.
"Mudah-mudahan, para santri ini bisa melahirkan santri yang cinta kepada Negaranya sendiri dan bukan yang cinta kepada Negara lain," harapnya.
Mengakhiri kegiatan, dilanjutkan Penandatanganan Prasasti oleh Ketua Tim Sinergitas/ Kepala BNPT Komjen Pol. DR Boy Rafli Amar, MH dilanjutkan dengan Peninjauan Rusun, asrama Santriwati dan Masjid Ponpes Al-Madinah,"pungkas Hanafi. (BT01)