BIMA, BIMA TODAY.---Pjs. Bupati Bima Ir. Muhammad Husni, M.Si, menghadiri Launching Maribertani Taman Nusatera (Tani Mandiri Nusa Tenggara Barat), yang dilakukan oleh Gus Syauqi Ma'ruf Amin, di Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, pada Kamis (01/10/ 2020).
Selain Pjs Bupati Bima, yang ikut mendampingi Putra Wapres RI itu, adalah Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han serta beberapa pejabat dari Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, mewakili Gubernur NTB, Pjs Bupati, menyampaikan rasa syukurnya, karena saat dirinya menjabat sebagai Pejabat Sementara, Gus Syauqi berkesempatan hadir di Kabupaten Bima.
Melihat langsung keadaan petani yang ada di Kabupaten Bima secara khusus dan Provinsi NTB secara umum.
"Ini menjadi sebuah berkah bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima,"ujar Pjs Bupati.
Dijelaskan Pjs, atas nama Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik.
Semoga program yang dilaunching tersebut akan meningkatkan semangat petani di Kabupaten Bima.
Dan swasembada pangan tingkat lokal, regional dan Nasional akan segera terwujud. Dengan target utama adalah meningkatkan kesejahteraan nasional. Untuk meningkatkan produksi pertanian, lanjut Pjs, salah satunya adalah melakukan gemar menanam.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, para petani Kabupaten Bima akan didampingi tim 'Maribertani Taman Nusatera'.
"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia, sehingga launching ini bisa terlaksana dengan baik," kata Pjs Muhammad Husni.
Dijelaskan Pjs yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi NTB ini, pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Dan tentu saja akan dilakukan upaya-upaya untuk selalu mempertahankannya.
Ia berharap giat dan rencana yang dilakukan hari ini, tetap terus dilakukan sepanjang masa. Karena itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat.
Sementara itu, Gus Syauqi dalam orasi Ketahanan Pangan, mengingatkan, satu rangkaian kegiatan itu tetap satukan langkah, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Teman-teman, bagaimana kita mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujar Gus.
Dijelaskan Ketua Dewan Pengawas Koperasi Mitra Santri Nasional ini, Ketahanan Pangan Nasional tidak akan terwujud, manakala tidak didukung oleh ketahanan pangan di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.
Gus berharap, apa yang dilakukan hari ini bisa mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Dan salah satu kuncinya adalah, bagaimana kita bersinergi yang solid dan terintegrasi.
Kunci ketahanan pangan ada pada petani. Karena yang memproduksi pangan adalah petani. Maka jika tidak ada produktivitas yang dilakukan oleh petani maka berhentilah nadi kehidupan bangsa.
Oleh karena itu, lanjut Gus, petani bukan hanya menjadi simbol. Petani harus dirawat dan dijaga dengan berbagai perangkat pendukung. Agar bangsa ini bisa berdaulat dan bermartabat secara ekonomi.
Pada kesempatan tersebut Gus Syauqi, menyerahkan secara simbolis bantuan KUR bagi penerima manfaat KUR, Alsinta dan sapi bagi Kelompok ternak. (ProKom/BT01)