BIMA, BIMA TODAY.--- Calon Bupati (Cabub) Bima nomor 3, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, atau yang disapa (IDP) kembali menegaskan, bahwa Pilkada merupakan ajang adu program membangun daerah, bukan ajang saling menjatuhkan dan menebarkan kebencian antar sesama.
Bahkan penegasan itu kerap disampaikan perempuan yang akrab disapa Umi Dinda ini, saat blusukan dan melaksanakan rapat terbatas yang sudah berjalan hampir dua bulan lebih ini disemua titik yang dikunjungi.
“Pilkada ajang adu visi-misi. Adu program, bukan ajang menyebarkan kelemahan dan kebencian terhadap sesama,”tuturnya.
Dirinya berpendapat, Pilkada merupakan pesta demokrasi masyarakat Kabupupaten Bima pada lima tahun sekali. Jangan hanya karena berbeda pilihan, masyarakat memutuskan tali silahturrahmi dengan saudara, tetangga dan keluarga.
“Jangan karena berbeda kita berselisih dengan saudara, keluarga atau tetangga. Perbedaan itu adalah hal biasa. Kita harus sikapi dengan dewasa dan bijak,”ungkapnya.
Selain itu, kata IDP, tidak henti-hentinya mengingatkan kepada semua para simpatisan, tim sukses dan relawan Pemenangan In-Dah, agar tetap tersenyum, bersikap ramah dan santun kepada siapapun. Tetap merangkul dan menjaring dukungan masyarakat dengan cara-cara yang baik.
“Tidak tidak perlu emosi saat dijelekkan atau dihina. Kita harus tetap tersenyum bersikap dan santun dan ramah,” katanya.
IDP juga meminta semua para simpatisan, tim sukses dan relawan, agar tetap memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat saat menjaring dukungan dengan cara mensosialisasikan program-program yang sudah dikerjakan selama ini dan yang akan dikerjakan kedepannya.
“Berikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang apa yang sudah dikerjakan dan diperbuat Dinda-Dahlan selama ini membangun Kabupaten Bima,”harapnya.
Ibu dua orang anak ini menambahkan, dirinya kembali maju di Pilkada Kabupaten Bima tahun 2020 dan berpasangan lagi dengan Drs. Dahlan, untuk menuntaskan program pembangunan yang belum direalisasikan pada periode sebelumnya.
“Niat kami berdua maju kembali di Pilkada Kabupaten Bima pada 9 Desember mendatang, karena ingin menuntaskan pembangunan yang merata di Kabupaten Bima,” pungkasnya. (BT01)