BIMA, BIMA TODAY.---Kegiatan aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh Aliansi Pemuda Madapangga (SPM) yang berlokasi di pertigaan Cabang Bolo, Kecamatan setempat yang rencananya dimulai pukul 09:00 WITA, pada Senin (16/11/20), personel Polres Bima, diterjunkan untuk mengamankan aski.
Piihak Polres Bima, menerjunkan personel pengamanan gabungan dengan Polsek Madapangga dan Polsek Bolo sebanyak 62 orang yang dipimpin oleh AKP. Mustafa Ar selaku Ka Pam, " ujar Kapolres Bina melalui Kasubbag Humasnya AKP. Hanafi.
Kata Hanafi, aksi unjuk rasa tersebut, mereka menyampaikan dua tuntutan yakin, meminta Polda NTB dan Kejari NTB segera nelanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Bima dan segera panggil seluruh jajaran Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, yang terlibat dalam pembangunan GOR tersebut.
"Kami minta, seluruh jajaran Dikbudpora, untuk dipanggil terkait pelaksanaan pembangunan GOR tersebut. Karena diduga bermasalah,"tegasnya Hanafi, mengutip pernyataan sikap dari SPM.
Terkait dengan aksi unjuk rasa tersebut, lanjut Hanafi, pihaknya mengimbau dan berharap pada Korlap APM, untuk mematuhi peraturan dan perundang- undangan yang berlaku meliputi, tidak melakukan tindakan anarkis berupa merusak fasilitas umum, menghadang dan merusak kendaraan yang melintas di jalan raya, tidak melakukan Aksi di tengah jalan raya atau tutup badan Jalan mengingat lokasi kegiatan dijalur Jalan Nasional Antar Propinsi, tidak dibenarkan melakukan blokade jalan raya.
Selain itu, Korlap aksi sebisa mungkin dapat mengendalikan massa aksi, Korlap selalu lakukan koordinasi dengan tim negosiator dari pihak Kepolisian supaya pelaksanaan Unras berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif.
"Itulah imbaun kepada para pengunjuk rasa, agar situasi aman dan terkendali. Bila tidak, maka pihak akan mengambil tindakan tegas,"pungkas Hanafi. (BT01)