BIMA, BIMA TODAY.--- Sejumlah warga Desa Renda, Kecamatan Belo, memblokade jalan tepatnya depan Kantor Desa setempat, pada Rabu (13/1/2021). Mereka meminta Kepala Desa, agar serius dan menuntaskan program pembukaan gang yang sudah bertahun-tahun tidak kunjung selesai.
Kapolsek Belo, IPTU. Rusdi, SH, membenarkan adanya pemblokiran jalan menggunakan batu dan kayu serta baruga oleh warga Desa Renda, Kecamatan Belo. Akibat kejadian itu, mengakibatkan arus lalin lumpuh total.
"Warga kecewa, karena Kades belum juga selesaikan membuka gang desa yang sudah lama dikerjakan," kata dia.
Dijelaskan Kapolsek, warga Desa Renda, meminta kepada Kades, agar gang yang mengambil halaman salahsatu warga tersebut, diselesaikan secepatnya.
"Ini kan sudah beberapa tahun masalah gang, tapi belum ada penyelesaian oleh pihak pemerintah Desa Renda. Karena ada salahsatu warga yang keberatan, makanya masyarakat geram ke Kades,"ujarnya.
Lanjutnya, jajaran Polsek Belo langsung berkoordinasi denga Kades dan staf, dengan mendatangi pemilik halaman dimaksud.
"Kami langsung mendatangi dan berkoordinasi, namun Hj. Lau, selaku pemilik tanah tidak memberikan keputusan. Karena harus meminta izin sama anaknya yang di Jayapura. Setetah dikoordinasi via telepon, Ismail, yang di Jayapura juga belum memberikan izin,"bebernya.
Menurut Kapolsek, beberapa hari lagi Ismail anak Hj. Lao, akan kembali ke Bima dan akan memberikan jawaban terkait persoalan tuntutan warga,"terangnya.
Warga yang diberikan pencerahan oleh Kapolsek, langsung membuka kembali jalan yang ditutup, arus lalulintas kembali normal,"pungkas dia. (BT01 ).