IP3L Tambe Menolak Bor Canada -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

IP3L Tambe Menolak Bor Canada

Tuesday, May 25, 2021

 

Kadis Perkim Kabupaten Bima, Taufik ST, MT, Saat Memberikan Pernyataan pada Warga Tambe, Kecamatan Bolo, pada Selasa (25/05/2021).


BIMA, BIMA TODAY.---Ikatan Pemuda Peduli Pelestarian Lingkungan (IP3L) Desa Tambe, Kecamatan Bolo, melakukan aksi penolakan sumur  Bor Canada untuk relokasi banjir, di jalan lintas desa setempat, pada Selasa (25/05/2021) pagi.


Aksi IP3L dikawal oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo.


Aksi itu, sempat memacetkan arus transportasi jalan lintas di desa setempat, baik mobil yang datang dari arah Bima maupun sebaliknya. Karena mereka menggunakan separuh bahu jalan.


Jendral Lapangan, Abdurrahman, S.Pd, dalam orasinya mengatakan, dalam kajian komunitas IP3L dan masyarakat Desa Tambe, dengan adanya bor air Kanada akan berdampak kekeringan bagi masyarakat setempat. Dicontohkannya, di Dusun Lara, akibat dengan adanya bor air Kanada di So Mpungga, telah memicu terjadinya kekurangan air di pemukiman masyarakat bila musim kemarau tiba. 


"Apa iya, kita yang ada di Desa Tambe, mau mengalami kekurangan air akibat di bor Kanada seperti yang dialami oleh warga Dusun Lara,"tanyanya yang dijawab tidak oleh massa pendemo.


Untuk itu, komunitas IP3L dan masyarakat setempat, sangat menentang keras terkait dengan rencana pengeboran air yang dilakukan oleh aparatur desa, tamu, tim dari Kecamatan Bolo di seluruh lahan So Lante. Akan tetapi, kami menginginkan agar menggantikannya dengan menggunakan sumur galian. 


"Kita menginginkan agar bor Kanada diganti dengan sumur galian,"ungkapnya.


Terkait dengan hal itu, kami dari IP3L dan masyarakat Desa Tambe, yang kena dampak banjir, menolak keras bor dalam di So Lante, Desa Tambe, Kecamatan Bolo, meminta DPRD Komisi 3 agar melakukan atensi khusus terhadap Bupati Bima serta Kadis Perkim terkait dengan rencana bor dalam dan meminta pada Bupati Bima, agar meninjau kembali terkait dengan bor dalam.


Selain itu, pihaknya juga meminta pada Kadis Perkim, agar memberikan pernyataan sikap, baik secara lisan maupun tertulis dihadapan masyarakat Desa Tambe kalau bor dalam ditiadakan. Meminta pada Pemerintah Kecamatan Bolo dan Desa, agar segera membuka komunikasi dengan Dinas Perkim. 


Apabila beberapa tuntutan kami ini, tidak diindahkan, maka kami akan melakukan orasi dengan jumlah massa yang lebih banyak. "Kalau tidak diindahkan, maka kami akan melakukan demo dalam jumlah besar,"ancamnya.


Sementara itu, Kadi Perkim yang juga hadir pada saat itu, Taufik, ST, MT, mengatakan, terkait dengan adanya penolakan dari IP3L, tidak akan dilakukan sebelum ada kata sepakat dari masyarakat dan adik pendemo. "Saya tidak akan melakukan bor dalam (Kanada,red) sebelum adanya kesepakatan semua pihak,"pungkasnya. (BT01)