BIMA, BIMA TODAY.--- Sejumlah warga Desa Rade, Kecamatan Madapangga, melakukan aksi blokade jalan di ujung desa setempat pada Senin (3/05/2021) malam.
Warga melakukan blokade jalan dengan tumpukan pohon dan kayu akibat air PDAM macet hampir setahun.
Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang datang dari Campa, Woro- Mpuri, Tonda dan Dena yang ingin melewat tidak bisa. Begitu juga sebaliknya. Mereka terpaksa harus mengambil jalan di Desa Ncandi, kecamatan setempat bila ingin ke Sila atau ke Bima.
Beruntung saja, jalan yang diblokade, akhirnya sudah buka kembali, setelah ada tanggapan dari Dinas Perkim pada malam itu.
Coba bayangkan air PDAM mandek selama sekitar satu tahun lamanya. Sehingga jalan di ujuang desa terpaksa kita blokade supaya ada perhatian pemerintah.
"Alhamdulillah, masalah kekurangan air, sudah ditanggapi oleh Dinas Perkim Kabupaten Bima, Ir. Taufik,"jelas warga setempat sesaat setelah aksi blokade jalan.
Dijelaskan warga, berdasarkan pengakuan, Taufik, bahwa kelangkaan air di Desa Rade, akan ditangani satu minggu setelah lebaran. "Saya akan upayakan krisis air bersih di Desa Rade, satu minggu setelah lebaran ini,"tutur Taufik yang dikutip Warga.
Setelah mendengar pernyataan Taufik, warga kembali membuka jalan yang tadinya diblokade. Akses jalan kembali normal dan lancar kembali. (BT01).