BIMA, BIMA TODAY.---Yuyun Wahyuningsih (17) tahun, anak dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) dari Suradi (45) dan Mas'ah (40), warga RT 16, Dusun 07, Desa Tambe, Kecamatan Bolo, mengidap penyakit tumor ganas.
Putri kedua dari Pasutri yang merupakan siswi SMA PGRI Bolo tersebut, hanya bisa pasrah dan sangat membutuhkan perhatian semua pihak. Karena tidak ada biaya untuk berobat.
Ayah dari korban, Suradi, mengatakan, sejak Maret 2019 anaknya mengalami sakit dan akhirnya di bawa ke Puskesmas Bolo. Tiga hari di dirawat. Akhirnya, pihak PKM Bolo, memberikan rujukan ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah berada di RSUD Bima, lanjut Suradi, Yuyun sempat diambil sampel darahnya sempat mendapatkan informasi hasil diagnosa. "Begitu mendengar hasil diagnosa, Yuyun, sempat pingsan. Karena mendengarkan penyakit yang dialaminya yaitu tumor ganas,"kata Suradi.
Begitu melihat anaknya mengalami pingsan sambil demam, keluarga khawatir akan meninggal dunia. Sehingga, pihak kelurga sepakat untuk memulangkan anaknya dengan harus membayar denda Rp 600 ribu pada RSUD Bima pada tahun 2019 lalu.
"Kita membayar sekian di RSUD Bima, untuk memulangkan si Yuyun,"ungkap Suradi.
Menurutnya, saat ini Yuyun masih sakit dan berobat bermodalkan Obat Herbal Bima apa adanya di rumah. "Kami obat Yuyun dengan obat apa adanya di rumah, lantaran dililit oleh faktor ekonomi,"ujarnya.
Untuk itu, selaku ayah kandung dari Yuyun, sangat mengharapkan adanya bantuan dari pihak manapun untuk berobat. Terutama Bupati Bima, sehingga anaknya bisa pulih kembali dan bisa melanjutkan sekolahnya lagi. "Bantuan dari semua para dermawan sangat diharapkan oleh kita,"pintanya.
Kades Tambe, Kecamatan Bolo, Candra Nan Arif, menyampaikan, pihaknya akan membatu lewat dana ADD untuk kebutuhan Yuyun, agar dia bisa sembuh dan menjadi tanggung jawab bersama.
Dia berharap semoga semua masyarakat Desa Tambe dan semua pihak bisa dapat membantu dan meringankan beban keluarga lewat uluran tangan kita semua.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus membantu Yuyun yang terkena penyakit tumor ganas itu,"pungkasnya. (BT01)