Kapolda NTB Puji Penurunan Angka Covid-19 di Lombok Barat -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kapolda NTB Puji Penurunan Angka Covid-19 di Lombok Barat

Monday, June 7, 2021

Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.IK, MH.



BIMA, BIMA TODAY.---Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.IK, MH, mengapresiasi penanganan Covid-19 di Lombok Barat, yang bersinergi dengan Tokoh Agama maupun Pihak Terkait, dimana saat ini angka Covid-19 di wilayah Lombok Barat cenderung mengalami  penurunan.


Demikian disampaikan oleh Kapolda NTB, saat menghadiri Halal bihalal pengurus besar Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim (IKAPPNH) yang digelar secara virtual di Masjid Firdaus Pondok Pesantren Nurul Hakim Kecamatan, Kediri, Kabupaten Lobar.


“Apresiasi juga kepada Alumni Ponpes Nurul Hakim, yang telah membuat banyak program tidak hanya di bidang Agama melainkan di berbagai bidang,” ungkapnya pada Minggu (6/6/2021).


Menurutnya, Ilmu Agama merupakan yang paling utama dan sebagai bekal di akhirat nanti melainkan bukan pangkat atau jabatan.

“Terlihat dalam program kepolisian sudah mengadakan program Dai Kamtibmas,” ucapnya.


Dikatakan pula bahwa, Halal bihalal  merupakan silaturahmi Kepolisian Daerah NTB dengan Ketua maupun pengurus yayasan Nurul hakim. “Meminta doa, agar situasi Kamtibmas di NTB tetap kondusif dan Covid 19 cepat berlalu atau berakhir,” harapnya.


Menyikapi hal ini, Bupati Lombok Barat melalui Sekda, Dr. H. Baehaqi, S.Si, M.Pd. MM, mengatakan, kekhawatirannya, tentang Perkembangan Covid 19 di Indonesia yang semkin meningkat. “Dengan program Lomba Kampung Sehat Bapak Kapolda  NTB yang bertujuan menekan penularan Covid-19 yang berdampak di segala sektor,” ucapnya.



Baehaqi berharap, semua pihak untuk bersama-sama mendukung langkah kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Termasuk dukungan dari Alumni Ponpes Nurul Hakim Kediri, ucapnya.


Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Hakim Kediri, TGH. Muharrar Mahfudz, mengatakan, dalam halal bihalal pengurus besar IKAPPNH Kediri ini, digelar dengan menerapkan Prokes yang ketat.

“Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, semua kegiatan digelar secara virtual. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.


Dikatakan bahwa, halal bihalal merupakan kegiatan dalam meningkat silaturahmi  sesama alumni baik yang berada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa dan Daerah lainnya. “Halal bihalal memiliki makna memperkokoh tali persaudaraan antara ulama dengan umaroh,” katanya.


Menurutnya, disaat perkembangan zaman seperti sekarang ini, perlunya ditanamkan ilmu agama mengingat semakin melemahnya Ahlak manusia terutama di bidang ekonomi dan kedudukan jabatan.


Selaku pimpinan ponpes melalui alumni ponpes nurul hakim untuk menghimbau dalam menjaga ahlaq dan keimanan dengan cara salat lima waktu, zikir dan doa serta sedekah,” pungkasnya.(BT01)