Tes CPNSD, Bupati Meminta Jangan Mudah Percaya Calo -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tes CPNSD, Bupati Meminta Jangan Mudah Percaya Calo

Friday, September 24, 2021

Bupati Saat Melihat Tes CPNSD Kabupaten Bima.



 

BIMA, BIMA TODAY.---Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, pada Jum'at (24/09/2021), agar jangan tergiur atau mudah memercayai para Calo Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD). Tapi percayalah pada diri sendiri, untuk terus belajar dan belajar.


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati, saat melihat dari dekat pembukaan tes online penerimaan CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten Bima tahun 2021 yang dipusatkan di kampus Vokasi  Unram PPD Bima di Sondosia, Kecamatan Bolo.

               

Tes Online Penerimaan CPNS tersebut, berlangsung  mulai tanggal 24 September 2021 sampai dengan 2 Oktober 2021.

             

Bupati  didampingi Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Drs. Paulus Dwi Laksono, Kepala BKD Drs. Agussalim, M.Si, Sekretaris BKD Laily Ramdani S.STP, M.M dan Kepala Bagian TU, Fuardin, SE. M.Si. 


Dalam arahannya Bupati mengatakan, bahwa tes CPNS merupakan langkah awal menuju keberhasilan. "Terima kasih telah memilih Kabupaten Bima sebagai lokasi ujian dan melatih kompetensi, pikiran dan mental semoga bisa fokus mengisi semua lembar jawaban. Saya juga perlu mengingatkan para peserta tes CPNS untuk tidak mudah mempercayai janji pihak-pihak yang ingin membantu. Yang terpenting adalah yakini kemampuan diri,"pesannya.

       


       

Menutup arahannya, Bupati mengingatkan agar peserta ujian mematuhi Protokol kesehatan dan membatasi interaksi selama ujian berlangsung. "Tolong para peserta agar menggunakan masker,"tandasnya.

            

Sementara itu Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar Drs. Paulus  dalam pengantarnya dihadapan para peserta mengungkapkan, bahwa kelulusan bergantung dari diri peserta sendiri, bukan orang lain karena hal tersebut sudah diatur oleh sistem secara transparan.

       

"Silahkan berkompetisi secara sehat dan tes ini merupakan wahana untuk menjaring aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi,"ujarnya. 

         

Artinya, kata Paulus, siapapun yang lolos tes murni karena kemampuannya, bukan karena campur tangan siapapun,"tutupnya seperti yang dikutip Kepala  Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, SS, Msi, pada Jum'at (24/09/2021).