Polisi Akan Mendalami Kasus Pembunuhan di Sondosia -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Polisi Akan Mendalami Kasus Pembunuhan di Sondosia

Wednesday, October 6, 2021

 

Kabag OPS Polres Bima Kabupaten, AKP. Herman.



BIMA,  BIMA TODAY.--- Pihak Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bima melalui Kabag OPS, AKP. Herman, mengatakan, pihak akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang menewaskan korban Sri Yanti (12) akibat ditebas di bagian leher dan putus jari tangan kanan. 


Selain Sri Yanti, korban lain tragedi berdarah itu yakni Nursada atau Yeni (20), Mukmin atau Mul (15) dan Bripka. Suhendra selaku KSPK Polsek Bolo.


"Motif kasus tersebut masih didalami, terkait hal itu kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan sebab akibat dari kasus tersebut," ujar Kabag OPS Polres Bima, AKP. Herman, di Sondosia, pada Rabu (06/10/2021) sekitar pukul 19:40 WITA.



Kata Kabag OPS, saat ini sudah tiga saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut dan semuanya merupakan warga setempat.


"Selain mintai keterangan saksi - saksi, polisi juga sudah amankan Barang Bukti (BB) berupa sebilah perang yang digunakan terduga pelaku pembacokan para korban,"jelasnya.


Sambungnya, untuk korban meninggal dunia (Yanti, red) sudah dimakamkan di TPU Desa Sondosia sekitar pukul 17:20 WITA. Sementara korban lainnya masih diberikan perawatan intensif di RSUD Bima.


"Korban yang tewas di TKP sudah dimakamkan, tapi jenazah pelaku belum dimakamkan karena diminta pihak keluarga korban dan warga dikuburkan di desa tetangga," ucapnya.



Menurut Kabag OPS, salahsatu anggota Polsek Bolo Bripka. Suhendra yang juga KSPK di Polsek setempat yang menjadi korban saat itu. Awalnya melakukan negosiasi dengan pelaku agar menyerahkan diri. Negosiasi tersebut, berhasil dilakukan dan pelakupun menyerahkan sajam tersebut ke BRIPKA. Suhendra. 


Lanjutnya, warga yang sangat banyak melempar pelaku, karena pelaku panik kemudian merampas senjata atau pistol milik Bripka. Suhendra. Kemudian menembak dan tepat ke lengan Bripka. Suhendra.


"Tak lama setelah itu, anggota lainnya melepaskan tembakan terukur hingga pelaku dapat dilumpuhkan," jelasnya.


Saat anggota melakukan evakuasi terhadap pelaku untuk dibawa ke ruangan IGD RSU Sondosia, masyarakat melakukan penyerangan. Sehingga pada akhirnya, pelaku tewas dihajar massa.


"Pelaku tewas dihajar massa, yakni di halaman RSU Sondosia," ungkap Kabag OPS. (BT01)