BIMA, BIMA TODAY.--- Keberadaan Bronjong So Soka, Desa Campa, Kecamatan Madapangga, yang dikerjakan oleh PT HK pada beberapa bulan lalu, akhirnya dibongkar oleh warga di bagian atasnya saja.
Pembongkaran itu dilakukan oleh warga, karena Bronjong di So Soka terlalu tinggi, makanya dibongkar di bagian atasnya saja. Sebab, kalau datang hujan, sudah jelas meluap dan banjir akan datang yang menggenangi sawah warga yang ada disekitar lokasi Dam tersebut.
Warga Campa, H. Ilyas H. Mansyur, mengatakan, pembongkaran Bronjong ini. Karena ketika datang hujan pasti banjir datang yang merusak sawah di So La Rangga bawah. "Sebab, keberadaan Bronjong yang sangat tinggi. Sehingga, kalau banjir sudah pasti menerjang sawah kita,"jelasnya saat dikonfirmasi langsung ditempat pembongkaran Bronjong pada Rabu (01/12/2021).
Belum lagi kata H. Ilyas, dikala banjir yang menggenangi sawah kita, banyak sekali pasir, lumpur dan humus. Bahkan tumbuhan seperti pohon nangka semuanya sudah terbawa arus, kami membongkar paksa bronjong di lokasi Dam So Soka ini. "Kita bongkar paksa Bronjong ini,"tuturnya mengulang.
Lanjutnya, dari awal kita sudah mengingatkan pada pihak pelaksana dari HK, bahwa pembangunan bronjong di Dam Soka ini, sudah jelas memberikan dampak negatif pada kita semuanya yang memiliki sawah disekitar lokasi. Tapi, kata mereka, semuanya akan baik- baik saja. "Baik- baik saja seperti apa ini, kalau sawah digenangi banjir yang bercampur lumpur dan humus serta pasir seperti ini,"sorotnya.
Pihak pelaksana Proyek dari HK, Wahyudin, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak HK dan BWS, bahwa diperbolehkan warga yang membongkar Bronjong di Dam Soka.
Selain itu, pihak warga juga sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, diperbolehkan untuk membongkar. "Kalau kita yang suruh, itu tidak mungkin, tapi kalau warga sendiri yang membongkar bagian atasnya saja, silakan,"tutupnya. (BT01)