BIMA, BIMA TODAY.--- Pendistribusian pupuk subsidi jenis urea yang dilakukan oleh CV. Lawa Mori sampai dengan hari ini Rabu (5/01/ 2022) pada tingkat pengecer yang ada, sudah mencapai sekitar 300 ton.
"Sampai hari ini ( Rabu, red) pendistribusian atau penyaluran pupuk pada tingkat pengecer yang ada di wilayah Madapangga sudah mencapai sekian,"tutur Distributor CV. Lawa Mori, Annisa, pada wartawan Selasa (4/01/2022) kemarin.
Dikatannya, Desa yang pertama kali menerima penyaluran pupuk adalah Desa Woro, kemudian dilanjutkan pada desa- desa lainnya. Kini tinggal Desa Campa yang belum dikarenakan transportasi jalan yang rusak berdasarkan pengakuan Hj. Ramlah selaku pengecer desa setempat.
"Jalan di Desa setempat sulit dilalui. Tapi sekarang sudah bisa berkat adanya kesadaran masyarakat yang mau bergotong royong," ungkapnya.
Berkat adanya gotong royong dari masyarakat, kata yang biasa disapa Dae Nisa tersebut, berarti Desa Campa sudah bisa pihaknya melakukan pendistribusian pupuk. "Jadi wilayah kecamatan Madapangga, sudah tergolong tuntas di musim tanam MH 1 ini,"bebernya.
Disinggung apa yang menjadi kendala pihaknya dalam melakukan pendistribusian pupuk? Lanjut Dae Nisa lagi, tidak ada kendala apapun di dalam pendistribusian pupuk dan semuanya lancar- lancar saja. "Tidak ada kendala, semua berjalan sesuai dengan harapan kita bersama yaitu lancar dan mulus,"terangnya.
Sementara itu, Sekcam Madapangga, Suryansah, SH, mengatakan, memang benar bahwa pupuk di wilayah Madapangga, hampir tuntas disalurkan oleh Distributor CV. Lawa Mori. "Alhamdulillah, pupuk sudah sampai di tangan masyarakat,"ujarnya.
Dengan didistribusikan pupuk oleh CV. Lawa Mori, diharapkan pada masyarakat untuk tidak merebut. Karena sudah ada di dalam RDKK. Jadi masyarakat tolong tertib dan teratur di dalam mengambil pupuk pada seluruh pengecer yang ada,"harapnya. (BT01).