BIMA, BIMA TODAY.--- Sejumlah warga Desa Campa, Kecamatan Madapangga, mengalami kekurangan pupuk bersubsidi jenis urea. Pasalnya, lihat saja ketika pupuk urea datang yang disalurkan oleh CV. Lawa Mori yang diperuntukan bagi dua orang pengecer di Desa Campa yaitu UD. Yuli Jaya dan UD. Bina Usaha, warga berbondong- bondong datang untuk mengambil pupuk.
Warga Campa yaitu selaku paman Umi Delima, Misran, mengatakan, pupuk yang datang tidak sesuai dengan RDKK yang ada. RDKK kita selaku warga Campa cukup banyak. Sementara pupuk yang datang hanya dibagikan masing- masing satu sak oleh dua pengecer yang ada.
"Masa pupuk untuk kita hanya dikasih masing-masing satu sak, sementara lahan kita per satu orang ada yang satu hektar. Bahkan ada yang lebih dari itu,"jelasnya saat diwawancara pada Sabtu ( 15/01/2022).
Dikatakannya, mengingat kebutuhan pupuk bagi warga Desa Campa, masih sangat membutuhkan pupuk, dirinya meminta pada Distributor CV. Lawa Mori, agar segera mendistribusikan pupuk untuk Desa Campa. "Tanaman jagung dan padi, sudah memasuki usia pemupukan, jadi tolong disalurkan pupuk untuk kami,"pintanya.
Sementara salah seorang pengecer dI Desa Campa selaku pemilik UD. Yuli Jaya, Hj. Ramlah, mengatakan, memang benar pupuk untuk Desa Campa yang baru datang hanya dua truk dan masih ada tiga truk. Begitupula dengan pengecer UD. Bina Usah yang datang baru dua truk masih ada satu truk lagi yang sudah di bayar.
"Saya juga sangat kasih pada masyarakat yang membutuhkan pupuk. Karena usia tanaman jagung dan padi mereka sudah memasuki usia pemupukan,"tegasnya.
Sementara itu, selaku Distributor pupuk untuk wilayah Madapangga, Annisa, pemilik CV. Lawa Mori, belum bisa dikonfirmasi. Sudah berulang kali dikonfirmasi, tapi tidak ada jawaban. (BT01)