Petani Jagung Unjuk Rasa di Dompu
DOMPU, BIMA TODAY.---Merosotnya harga jagung di Kabupaten Dompu saat ini membuat masyarakat tani melalui Aliansi Serikat Tani (AST) Kabupaten Dompu, melakukan aksi unjuk rasa di tengah jalan lintas Teka Sire tepatnya Desa Madaprama Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, pada Kamis ( 19/05/22 ) sekitar pukul 08.30 WITA.
Kelompok masyarakat tani yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut di perkirakan kurang lebih 100 orang yang di gawangi penggiat lembaga swadaya masyarakat Aliansi Serikat Tani Kabupaten Dompu.
Kegiatan aksi rasa tersebut di kawal dengan ketat dan humanis oleh aparat Kepolisian Resor Dompu, anggota Brimob serta personel Kodim 1614 Dompu yang di pimpin langsung Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat S.IK
Aksi unjuk rasa awalnya dilakukan tepat di cabang Madaprama Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Tak lama kemudian lokasi unjuk rasa digeser ke atas sekitar 100 M dari tempat sebelumnya. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kemacetan arus lalulintas kendaraan yang melintas di tempat itu, baik yang datang dari arah Sumbawa menuju Dompu maupun sebaliknya dari Dompu ke Sumbawa. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan atau antrian panjang kendaraan maupun pengguna jalan lainya.
Dari pantauan langsung awak media di tempat aksi unjuk rasa, bahwa situasi arus lalu lintas berjalan lancar dan terkendali. Sekalipun suasana aksi unjuk rasa cukup panas. Pasalnya, sebelum pendemo melakukan aksi di tempat tersebut, personel Polres Dompu sudah bersiaga lebih awal di lokasi untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. Hal itu dilakukan sesuai petunjuk Kapolres Dompu supaya jalan negara tidak boleh ditutup oleh pendemo karena jalan adalah milik umum. sehingga aksi penyampaian pendapat di muka umum berjalan dengan tertib dan aman.
Kemudian masa aksi melalui oratornya bergantian menyampaikan beberapa poin tuntutan kepeda pihak pemerintah Daerah yang di nilai tidak mampu mengamankan harga jagung para petani sebagaimana yang telah di tetap oleh pemerintah, dan pengusaha di nilai dengan semena mena mempermainkan harga jagung di wilayah Kabupaten Dompu saat ini, sedangkan beberapa Minggu kemarin harga jagung sudah susuai standar pemerintah.
"Keterpurukan harga dasar jagung yang sudah tidak sesuai dengan harga yang telah di tentukan oleh Pemerintah membuat nasib para petani jagung di jagad Kabupaten Dompu menderita dan sensara lahir bhatin. Namun upaya dan solusi yang di lakukan oleh pemerintah Daerah yakni Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani tidak ada sama sekali bahkan masa bodoh terhadap persoalan yang di hadapi oleh para petani jagung saat ini", teriak orator dengan lantang.
Wahai Bupati Dompu yang memiliki jargon "JARAPASAKA" mana janji janji Politik yang kau ucapkan dulu, untuk mensejahterakan masyarakat Dompu dan meningkatkan derajat hidup para petani, namun sampai saat ini tidak ada satupun yang bisa kau realisasikan, lanjut Orator. Kami sangat kecewa dengan janji janji yang pernah kau ucapkan dulu dan kini kau ingkari.
Kegamangan para pendemo semakin memuncak ketika mengetahui bahwa saat ini Bupati Dompu yang akrab di sapa AKJ tidak bisa hadir di tengah para petani karena sedang berada di luar daerah.
Suasana aksi demo semakin panas namun personil Polres Dompu yang di kendalikan langsung Kapolres Dompu AKBP. Iwan Hidayat SIK tetap mengamankan jalannya aksi unjuk rasa sambil mengatur arus lalulintas di jalan guna menghindari terjadinya kemacetan. Tak hanya sampai disitu Kapolres Dompu selalu intens berkoordinasi dengan Korlap masa aksi aksi agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menutup jalan.
Ia himbau kepada massa aksi agar bisa menyampaikan pendapat dengan tertib, etitut dan beretika agar aksi demonstrasi berjalan dengan kondusif, dan Kapolres menjamin keamanan dan keselamatan para pendemo dengan aman kemudian terhadap pengguna jalan pun bisa berjalan dengan lancar.
Masih di tempat yang sama, adapun tuntutan para pendemo terhadap Bupati Dompu AKJ SYAH bersama jajaranya adalah Aktifkan kembali standar Harga dasar jagung sesuai ketetapan Pemerintah yang tidak boleh kurang dari Rp5000/Kg di tingkat gudang pengusaha, evaluasi dan awasi alat timbang dan tester Kadar air di pergudangan pengusaha, dan perbaiki harga obat obatan, pupuk subsidi dan bibit jagung serta yang paling pokok adalah terbitkan regulasi baik Perbup atau Perda Kabupaten Dompu tentang harga pembelian pemerintah ( HPP ) jagung dan gabah ke tingkat pengusaha atau gudang.
Kemudian di tempat yang sama wakil Bupati Dompu Syahrul Pharsan ST.MT menyampaikan, bahwa semua tuntutan yang di sampaikan para petani tersebut memang benar adanya dan saya atas nama Bupati Dompu AKJ yang tidak sempat hadir di tempat ini akan menampung dan menindaklanjuti sebagaimana yang di harapkan oleh para petani jagung khususnya.
"Insyaallah semua yang di sampaikan ini akan saya tindak lanjuti dalam waktu dekat ini dan perlu di ketehui oleh masyarakat petani, mahasiswa dan penggiat petani Kabupaten Dompu, sejatinya tidak ada niat kami selaku Kepala Pemarintah Daerah Kabupaten Dompu untuk menutup mata atau mengabaikan nasib para petani jagung khususnya, terkait merosotnya harga jagung dalam satu dua hari ini yang harga sebelumnya Rp 5400/kg yang tiba tiba anjlok sampai ke angka Rp 4100/kg bahkan harganya turun kurang dari Rp 4000/Kg. Karena tiga hari yang lalu saya bersama dinas terkait melakukan sidak di beberapa pergudangan jagung guna memastikan apakah benar harga jagung sudah turun jauh dari harga yang di tetapkan oleh pemerintah.hal ini kami lakukan guna merespon dan memperhatikan keluhan petani jagung. Sehingga sangat tidaklah benar kalau pemerintah Daerah tidak memperhatikan nasib para petani jagung khusunya", beber Wakil Bupati Dompu.
Di akhir dialog dengan para petani jagung wakil Bupati Dompu menegaskan bahwa semua tuntutan para petani akan kami Akomondir dan pemerintah Daerah akan melakukan intervensi terhadap pengusaha jagung di daerah ini sesuai kewenangan yang di tetapkan oleh peraturan dan Perundang- undangan yang berlaku guna meningkatkan derajat Kesejahteraan Para masyarakat petani pada umumnya khususnya petani jagung,tandasnya.
Usai mendengar tanggapan dan jawaban dari wakil Bupati Dompu kemudian masa aksi serta para petani jagung membubarkan diri dengan tertib dan situasi keamanan di lokasi unjuk rasa tetap kondusif serta arus lalulintas kembali normal dan lancar,"tutupnya. (BT01)