Haedar Nashir, Meresmikan UM Bima Pada Ahad (03/07/2022).
BIMA, BIMA TODAY.--- Haedar Nashir, melakukan peresmian Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Bima yang didirikan pada 25 Mei 1987 oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
Kampus yang terakreditasi “Baik” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada 11 Maret 2022.
Pada Ahad (03/07), UM Bima menyelenggarakan acara launching dan pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Bima masa jabatan 2022-2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, Ketua PWM Nusa Tenggara Barat, Falahuddin dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Sofyan Anif.
Dalam sambutannya, Haedar, mengucap rasa syukur lantaran dapat hadir dalam acara ini. Menurutnya, ada dua alasan mengapa Haedar selalu bangga dengan Bima yang pertama, karena kota di provinsi Nusa Tenggara Barat ini memiliki penduduk yang terkenal ramah dan bersahaja dan kedua, aura ruh Muhammadiyah-nya terasa begitu hidup.
“Saya bangga hadir di kota tercinta ini karena keramahannya mulai dari bandara, disambut dengan meriah dan dikalungi dengan penghargaan yang sangat penting dalam tradisi kita. Dirinya juga bangga karena aura ruh Muhammadiyah begitu hidup dan tetap bersinar,” ujar Haedar.
Haedar juga turut menyampaikan bahwa rektor UM Bima periedo 2022-2024 adalah Ridwan yang memiliki integritas yang tinggi. Ia percaya UM Bima akan terus berkembang menjadi lebih baik sebagai institusi pendidikan tinggi sekaligus senantiasa melebarkan sayap perjuangan Muhammadiyah.
“Saya percaya rektor kita ini memiliki integritasnya tinggi. Ke depan kita ingin melihat UM Bima menjadi kampus yang membawa bendera tajdid. Saya akan datang lagi ke sini ketika mahasiswa di UM Bima jumlahnya 4000 mahasiswa,” ucap Haedar dibarengi gemuruh tepuk tangan dari warga masyarakat yang hadir.
Menurut Haedar, hadirnya kampus UM Bima beserta ratusan kampus Muhammadiyah di berbagai tempat merupakan cara paling ampuh untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dan umat Islam. Agar menjadi khair al ummah atau umat terbaik, yang menebar rahmat bagi segenap alam.
“Di Bima ada dua kampus Muhammadiyah, ini menggambarkan bahwa cita-cita KH. Dahlan itu kitalah yang mewujudkannya. Kita semua lakukan ini agar menjadi khair al-ummah,”pungkas Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.(BT01)