BIMA, BIMA TODAY.--- Tahun ini, sebanyak 84 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar pada 255 dusun dengan 105.354 Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggelar tahapan pencoblosan pada 57 desa se-Kabupaten Bima.
Pasca tahapan pencoblosan Pilkades serentak yang digelar Selasa (6/7) lalu, Panitia pada seluruh desa pelaksana Pilkades telah menyelesaikan penghitungan kertas suara. Mengacu pada data yang ada pada desk informasi Pilkades Kabupaten Bima, peserta Pilkades (Calon) sebanyak 233 orang Calon Kepala Desa (Cakades) yang terdiri dari 231 Laki-laki dan 2 Perempuan, 100 persen calon perempuan untuk sementara unggul.
Dari data yang ada, kepala desa petahana yang kembali mengikuti Pilkades sebanyak 37 Desa dan dari jumlah tersebut, Kades Petahana yang kembali terpilih sebanyak 8 Desa (Sie, Rada, Ntori, Pai, Nipa, Hidirasa, Kananta, Rite) atau 21,6 persen dari 37 kades petahana.
Sebelumnya sebanyak tiga Kades gagal mengikuti Pilkades. Karena tidak memenuhi syarat dan 17 kapala desa menyatakan tidak mengikuti lagi Pilkades tahun ini.
Bupati Bima berharap, terkait selesainya tahapan pencoblosan pemilihan kepala desa secara serentak, meskipun masih diwarnai sedikit riak dan dinamika, namun secara keseluruhan Pilkades tahun ini berjalan lancar, damai dan demokratis.
Tentu saja, kata Umi Dinda, hal ini menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat yang menginginkan pesta demokrasi di tingkat desa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat yang telah menyukseskan Pilkades.
Para Camat dan Muspika, Kepala Desa, Panitia dan aparat TNI/POLRI yang telah bekerja keras menyelesaikan seluruh tahapan hingga pada saat pencoblosan. "Mudah-mudahan para kepala desa terpilih dapat dilantik pada Bulan Agustus mendatang,"ujar Bupati
Dengan berakhirnya perhitungan suara pada 57 desa Peserta Pilkades serentak ini, dirinya mengimbau kepada para calon kepala desa untuk kembali merajut silaturahmi dan bersama-sama berikhtiar bersatu padu dan mendukung kepada Kades terpilih membangun desa untuk mengejar ketertinggalan dan membawa desa meraih kemajuan,"tandas Bupati yang dikutip Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Setda, Suryadin S.S, M.Si. (BT01)