BIMA, BIMA TODAY.---Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima, pada Kamis (29/9/22) menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Hotel Lambitu, Kota Bima.
Kegiatan tersebut melibatkan Pimpinan Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisai kemahasiwaan dan organisasi Pers yang ada di Kabupaten Bima.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah, SH, menjelaskan, sosialisasi pengawasan partisipatif itu dilakukan untuk membangun kesadaran para pihak sehingga berkenan untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal proses demokrasi secara suka rela, demi terwujudnya Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
Partisipasi masyarakat penting, kata dia, karena masih terbatasnya personel, kemampuan dan kapasitas lembaga Pengawas Pemilu dalam melakukan tugas pengawasan melekat terhadap semua tahapan Pemilu yang berpotensi terjadinya pelanggaran yang beragam, serta luas wilayah yang mustahil dapat dijangkau secara keseluruhan oleh penyelenggara Pemilu.
Karena itu, untuk memastikan proses Pemilu berjalan dengan baik demi mendorong subtansi Pemilu, maka dibutuhkan partisipasi masyarakat. “Jadi kegiatan ini kami laksanakan untuk membangun kesadaran semua pihak agar dapat ikut andil dalam menyukseskan Pemilu,” terangnya.
Tugas pengawasan Pemilu itu, terangnya, tidak hanya menjadi tugasnya penyelenggara, tetapi menjadi tugas tanggung jawab bersama semua pihak. “Karena itu, peran serta masyarakat untuk menyukseskan Pemilu itu sangat dibutuhkan,” pungkasnya.
Untuk mengisi kegiatan sosialisasi tersebut, Bawaslu Kabupaten Bima menghadirkan Ketua Bawaslu Provinsi NTB periode 2017-2022, M. Khuwailid, S. Ag., MH dan akademisi Universitas Muhammadiyah Bima, Dr. Taufik Firmanto, SH, MH. (BT01)