PWI Kecam Pernyataan Sekda Kota Bima -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

PWI Kecam Pernyataan Sekda Kota Bima

Tuesday, October 4, 2022


Ketua PWI Kota Bima, Indra Gunawan.


KOTA BIMA, BIMA TODAY.---Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Bima Indra Gunawan mengecam pernyataan Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa, karena telah melukai profesi para Jurnalis. Tidak hanya di Bima, tapi seluruh Indonesia. 


Menurut Gunawan, pernyataan mengenai uangnya habis untuk LSM dan wartawan saat apel gabungan seluruh pegawai tersebut, tidak berdasar dan telah mencoreng profesi wartawan dan LSM tersebut. 


"Ini tidak disebutkan oknum, tapi langsung menohok dan samaratakan semua orang yang menjalani profesi ini," ujarnya pada Kamis (05/10/2022). 


Wartawan senior di Bima tersebut menjelaskan, jurnalis berkerja dilindungi UU Nomor 40 Tahun 1999. Saat bertugas pun memiliki kode etik, salah satunya yakni jurnalis tidak boleh menerima suap. 


Jika saja uang milik Sekda Kota Bima habis diberikan ke LSM dan wartawan, maka harus jelas kemana aliran uang pribadinya tersebut. Sehingga kalimat yang tidak patut disampaikan itu, kini menjadi kontroversi dan menciptakan kegaduhan. 


"Di hadapan ratusan pegawai pernyataan itu disampaikan, untuk profesi seperti jurnalis yang jelas memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah," jelasnya. 


Gunawan mengatakan, Pers itu pilar keempat demokrasi, setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Perannya jelas dan penting untuk perkembangan demokrasi. Maka sepatutnya mendapat apresiasi yang tinggi juga dari para pemangku kepentingan. 


"Bukan malah direndahkan dan dilecehkan seperti ini," tegasnya. 


Sebagai pejabat tinggi daerah sambung Gunawan, ukuran Sekda mestinya bisa memilih dan memilah pernyataan yang perlu dan tidak disampaikan di ruang publik. Bukan bicara seenaknya. 


"Jelas kami tersinggung dan terluka, kami mengecam keras pernyataan Sekda itu," katanya. 


Menindaklanjuti pernyataan Sekda tersebut tambahnya, PWI akan menindaklanjuti dengan pertemuan. Bila perlu bersama dengan sejumlah organisasi pers lain untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. (BT01)