BIMA, BIMA TODAY.--- Jembatan yang menghubungkan antara Desa Bolo- Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB, akan dibangun oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima pada tahun anggaran 2024 ini. "Jembatan yang diterjang banjir bandang sekitar tahun 2020 lalu, dipastikan akan dibangun pada tahun 2024 ini dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah,"jelas Camat Madapangga, Abdul Wahab, saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada Rabu (17/01/2024) siang.
Dikatakannya, untuk kepastiannya pembangunan jembatan entah bulan berapa, kita belum tahu. Tapi yang jelas di tahun 2024 ini jembatan akan di bangun sebagai arus transportasi jalan demi kepentingan umum,"tuturnya.
Disinggung kenapa jembatan tersebut masih saja ditutup oleh pemilik lahan? menurut Camat, pihak pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan pemilik lahan yang saat itu dihari oleh PUPR, BPBD, Perkim dan pihak Polres yang melahirkan sebuah pernyataan bersama bahwa pemerintah siap memberikan bahan bangunan pada pemilik lahan dalam bentuk bedah rumah dengan jumlah Rp 20 juta untuk tiga rumah. Tetapi para pemilik lahan mau terima tunai. Sehingga tidak ada titik temunya.
Lanjutnya, kemudian diadakan pertemuan lagi di kantor BPBD Kabupaten Bima. Pada pertemuan tersebut, para pemilik lahan meminta tukar guling dengan tanah pemerintah. Tanah mereka kelas III, sementara tanah pemerintah kelas 1 yang ada di sekitar BPP Madapangga. Sehingga gagal lagi tukar guling yang dimaksud,"urai Camat.
Jadi, kita ingin melakukan pendekatan dengan para pemilik lahan terkait solusi apa yang mereka inginkan. "Kita akan mencoba lagi melakukan pendekatan dengan para pemilik lahan nanti malam dan mudah- mudahan ada solusinya "aku Camat.
Diharapkan, para pemilik lahan yang dipake untuk jembatan sementara, agar membuka hati dan dapat membuka kembali jalan di jembatan itu. Karena jembatan tersebut adalah untuk kebutuhan umum,"harapnya. (BT01)