Dr. Iqbal dan IDP
BIMA, BIMA TODAY.---Kedua tokoh yang digadang- gadang Nakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Iqbal- Dinda) di Pilkada NTB tahun 2024 mendatang melakukan pertemuan dan bersilaturahmi di Jakarta pada Kamis (27/06/ 2024) tadi malam.
Dalam pertemuan itu, untuk membahas banyak hal terkait dinamika dan seluruh rangkaian proses yang akan dihadapi pada Pilkada NTB 2024. Nampak pada sosok kedua tokoh ini, Dr. Iqbal dan IDP, terlihat ada aura positif dan senyum chemistry untuk bisa berkolaborasi membangun NTB lima tahun ke depan,” ungkap Politisi Partai Golkar, Dr. Damar Damhuji, seperti yang dilansir oleh Garda Asakota, pada Jum'at pagi (28/6/2024).
Dikatakan Damar, popularitas Dr. Iqbal semakin hari semakin meningkat. Hal ini terjadi, karena kencangnya silaturahmi politik yang menyambangi banyak simpul di seluruh pulau Lombok dan juga efektifnya kerja Tim yang memperkenalkan sosok dan gagasan Dr. Iqbal kepada masyarakat melalui berbagai media.
Diakuinya, sosok Dr. Iqbal sangat mudah dikenal dan diterima oleh masyarakat. Karena kultur santrinya yang melekat pada pribadi beliau, kecemerlangan idenya, Tagline “NTB Makmur Mendunia” karena kegagahannya, pembawaannya dan cara bicaranya yang mudah dipahami oleh masyarakat,"tuturnya.
Pengakuan beberapa orang yang pernah berinteraksi dengan Dr Iqbal, lanjut Damar, mereka sangat kagum dan terkesan dengan cara bicaranya, ekspresinya dan pembawaannya,"terangnya.
Khusus di Wilayah Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima, kata Damar, amat mudah diterima bila berpasangan dengan Umi Dinda (Bupati Bima, dua periode). Bahkan kerja Tim tidak berat-berat amat. Karena ketenaran dan elektabilitas sosok IDP di tengah masyarakat begitu tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, ketika muncul banyak aspirasi dan usulan agar Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, MIP, maju sebagai Calon Wakil Gubernur NTB 2024 sangatlah wajar dan realistis. Sebab, pertama, bahwa Umi Dinda merupakan politisi hebat yang paling berpengaruh di Bima yang memenangkan partai Golkar satu dekade terakhir.
Kedua, bahwa 20 tahun terakhir orang Bima Dompu belum ada yang menjabat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur NTB,” terang Doktor Damar.
Dalam kontestasi percaturan politik Pilkada Provinsi NTB, sambung Damar, orang Bima Dompu bisa dikatakan selalu tersisih dan terus dari periode ke periode hanya menjadi penonton. Berbeda dengan orang Sumbawa yang selalu mujur menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur untuk tiga periode terakhir.
“Saya kira Pilkada NTB 2024 adalah momentum yang tepat bagi Orang Bima Dompu untuk tampil sebagai Calon Wakil Gubernur NTB, sebab sejak Pilkada langsung bergulir, belum pernah sekalipun orang Bima menjabat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur NTB,” akunya.
Jadi, ketika masyarakat banyak yang mengusulkan agar ada orang Bima Dompu tampil sebagai Wakil Gubernur NTB, hampir semua sepakat, bahwa sosok Umi Dinda adalah pilihan paling tepat.
Umi Dinda adalah figur sentral yang dapat mewakili aspirasi politik masyarakat Bima Dompu saat sekarang. IDP secara kultural sangat dekat dengan Kabupaten Dompu, Kota Bima dan bahkan Sumbawa. Dan tentu saja secara struktural dan politik begitu kuat di Kabupaten Bima.
Menurutnya, paket Iqbal-Dinda semakin kesini, progresnya semakin mantap. Beberapa waktu lalu, Ketua DPW PAN NTB menjelaskan bahwa Paket Iqbal-Dinda akan segera dideklarasikan. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Koalisi Indonesia Maju Insya Allah akan berlanjut ke- NTB,” tuturnya.
Mengutip pernyataan Ketua DPW PAN NTB, konsolidasi dan komunikasi politik Partai Partai yang tergabung dalam KIM terus berjalan dan semakin intens. Jika Paket ini terealisasi, maka warga Bima Dompu merasa senang, karena ada Tokohnya yang ikut kontestasi pada Pilkada NTB 2024.
“Ini artinya bahwa ada peluang besar bagi masyarakat Bima Dompu memiliki Wakil Gubernur lima tahun ke depan,”pungkas Dr. Damar. (BT01)