PPDP Tidak Prosedural, Panwascam Madapangga Angkat Bicara -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

PPDP Tidak Prosedural, Panwascam Madapangga Angkat Bicara

Wednesday, July 17, 2024

 

Kordiv HP2H Panwascam Kecamatan Madapangga, Syaiful, S. Pd.


BIMA, BIMA TODAY.--- Hasil coklit yang dilakukan oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) banyak yang tidak sesuai dengan prosedur pada seluruh wilayah Desa yang ada di Kecamatan Madapangga, Menindaklanjuti hal tersebut, Panwascam pun angkat bicara.


Kordiv HP2H Panwascam Kecamatan Madapangga, Syaiful, S.Pd, mengatakan, berdasarkan hasil uji petik oleh pihaknya, bahwa masih banyak yang tidak sesuai dengan prosedur seperti dalam stiker ada tidak menulis mama Kepala Keluarga. Sementara dalam stiker tersebut, semua kolom harus terisi semua, tapi tidak dilakukan oleh PPDP seperti yang terjadi di Desa Rade dan Campa,"jelas di Sekretariat Panwascam Madapangga, pada Rabu (17/07/2024).


Menurutnya,  pada hari ini maksudnya (Rabu, red) ditemukan dalam stikernya hanya Kepala Keluarga saja yang dilakukan pemuktahiran data pemilih oleh PPDP yaitu atas nama Fajrin. Sementara Sela sebagai istri tidak didata dalam stiker tersebut. Hal ini seperti terjadi di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga,"terangnya.


Parahnya lagi, kata dia, di Desa Madawau, ada warga yang memiliki KK. Tapi KK tersebut tidak ada pemilih di rumah, tanpa melakukan konfirmasi terhadap calon pemilih yang mereka data dalam stiker tersebut. Ironinya, petugas pantarlih tidak melakukan pendataan tanpa melihat identitas maupun KTP terhadap keluarga tersebut. Padahal, yang bersangkutan tidak ada di rumahnya dan yang melakukan tandatangan Kepala Keluarga dalam stiker tersebut adalah anggota Pantarlih. "Kok bisa anggota Pantarlih diduga melakukan tendangan sepihak begitu,"geramnya. 


Untuk itu, diharapakan pada teman-teman PPK, agar melakukan kordinasi dengan PPS dan PPDP  untuk bekerja sesuai dengan prosedur. Berilah pembinaan pada PPS maupun PPDP agar hati-hati dan melihat dengan teliti pengisian kolom dalam stiker. "PPS maupun PPDP agar hati-hati dan lebih teliti. Karena hak pilih seseorang sangat mahal harganya,"pintanya. (BT01)