BIMA, BIMA TODAY.--- Dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia (RI) oleh jajaran Dikbudpora di wilayah Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, menggelar gerak jalan indah. Tapi di satu sisi warga yang ada di kecamatan setempat dengan spontanitas mengeluarkan tabung gas elpiji yang 3 kg karena mereka menilai langka dan harganya sangat melambung tinggi.
"Masa harga gas elpiji sekarang mencapai Rp 65-70 ribu. Inikan Indonesia sudah merdeka. Tetapi masyarakat dihadapkan oleh kekurangan gas elpiji berikut harga yang meroket. Inikan harganya sangat mencekik kita selakau warga biasa,"kesal ibu-ibu di Cabang Donggo pada (10/08/2024) sekira pukul 09:00 WITA.
Untung saja, warga yang tadinya mengeluarkan tabung gas elpiji, cepat diantisipasi oleh pihak aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo. "Kalau mau seperti ini, silakan saja lain kali. Inikan orang gerak jalan dalam rangka HUT RI, tidak boleh ada gerakan dan lainnya,"tutur polisi yang mengamakan tabung gas elpiji di tengah jalan dan diindahkan oleh warga. (Red)