Bawaslu Bima Pantau serta Awasi Langsung Percetakan Surat Sura di Jatim -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Bawaslu Bima Pantau serta Awasi Langsung Percetakan Surat Sura di Jatim

Friday, October 11, 2024

 

Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bima, Mulyadin, M.Pd.


BIMA, BIMA TODAY.--- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima Pantau dan awasi secara langsung proses pencetakan surat suara yang berlangsung di PT. Temprina Media Grafika Gersik Jawa Timur, pada Kamis (10/10/24). 


Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bima, Mulyadin, M.Pd, mengatakan, selain mengawasi secara langsung pihaknya juga memberikan imbauan tertulis untuk PT. Temprina media Grafika. “Surat suara merupakan komponen yang sangat krusial dalam pilkada. Sehingga dirasa penting untuk memberikan imbauan tertulis sebagai langkah pencegahan terhadap kesalahan proses pencetakan maupun pendistribusian,"jelas Mulyadin. 


Dalam imbauan tersebut, Mulyadin menjelaskan, bahwa pihaknya menekankan PT. Temprina untuk memperhatikan foto dan nomor urut pasangan calon serta jumlah surat yang akan di cetak. "Rujukan imbauan yang kami sampaikan sesuai dengan bunyi pasal 7 dan 8 PKPU 12 Tahun 2024 yang mengatur Tentang jenis serta jumlah surat suara yang harus di cetak oleh perusahaan,"tuturnya.


Dikatakan Muliyadin, surat suara yang dicetak PT. Temprina harus sesuai dengan Daftar Pemilih yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bima dengan jumlah 377.655 lembar dan di tambah 2,5 persen surat suara cadangan untuk setiap TPS serta 2000 lembar surat suara untuk mengantisipasi terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU). 


"Untuk 2000 lembar surat suara persiapan PSU akan diberi tanda khusus yang bertuliskan Pemungutan Suara Ulang. Sehingga tidak ada potensi surat suara ini bisa salahgunakan,"tandasnya.


Ia menambahkan, dari koordinasi yang dilakukan olehnya dengan PT. Temprina, setelah selesai dilakukan pencetakan dan packing surat suara tersebut diperkirakan akan didistribusikan pada 18 atau 19 November mendatang. (BT01)