BIMA, BIMA TODAY.---Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Muslim Anti Maksiat Bima, melakukan demo anti Narkoba atau stop dan jauhi Narkoba. "Kami siap melawan jika terjadi peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Bolo ini. Kasihan generasi bangsa kalau sudah mengonsumsi narkoba. Untuk itu, pihaknya siap memberantas Narkoba di wilayah ini bahkan di Kabupaten Bima,"jelas Imam Mujahid, saat orasi Cabang Donggo pada Senin (30/12/2024).
Narkoba, lanjut Imam, ancaman yang serius bagi kesehatan, moral dan masa depan generasi bangsa. Sehingga wajib hukumnya kalau Narkoba sebagai musuh bersama yang harus kita lawan. Kini peredaran narkoba harus kita lawan baik itu yang membekingi bandar, kurir ataupun apapun sebutan yang harus kita basmi. "Sehingga barang haram tersebut tidak merusak generasi bangsa,"tegasnya.
Menurutnya, narkoba dulu hanya menjadi konsumsi para elit dan masyakarat menengah ke atas. Tapi, kini barang haram tersebut, telah masuk hingga ke lorong- lorong kecil di desa dan menyasar ke anak- anak, remaja dan orang- orang dewasa. "Sekarang saat barang haram tersebut dibasmi atau ditiadakan,"terangnya.
Untuk itu, kami dari Gerakan Aksi Muslim Anti Maksiat Bima memasak Kapolres Bima untuk memproses para terduga pelaku sebagaimana yang disebut oleh Akun Medsos Badai NTB. Mendorong Kapolres Bima untuk penegak hukum yang tegas terhadap semua oknum anggota kepolisian di wilayah kerjanya yang diduga terlibat dalam jaringan Narkoba. Mendesak Kapolres Bima untuk menelusuri dn memeriksa oknum Polsek Bolo yang diduga menerima setoran Rp 7, 5 juta dari aliran dana Narkoba.
Selanjutnya, kata dia, mendukung pencegahan dan rehabilitasi serta mendukung program pencegahan penyalahgunaan Narkoba sebagai langkah dan upaya penyelamatan generasi bangsa dan meminta pada Bupati Bima agar membentuk Satgas anti Narkoba. Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk segera ditindaklanjuti dan kalau tidak ditindaklanjuti, maka kami akan melakukan demo besar- besaran,"ancamnya.
Selain demo dikawal oleh pihak Kepolisian, juga dikawal oleh Laskar Biru Sila. Demo berlangsung aman dan terkendali. (BT01).