Aksi Blokade Jalan Yang dilakukan oleh pihak keluarga korban.
BIMA, BIMA TODAY.--- Lantaran terduga pelaku asal Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, belum juga ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Madapangga, yang ditengarai membacok Ahlul sebanyak dua kali warga Kampung Sigi, Desa Rato, Kecamatan Bolo pada beberapa hari yang lalu, akhirnya pihak keluarga korban melakukan aksi blokade jalan dengan membakar ban bekas di jalan lintas negara yang berlokasi di Cabang Donggo kecamatan setempat pada Senin (16/12/2024).
Aksi blokade jalan ini adalah kali yang ke dua setelah pihak keluarga korban melakukan aksi yang sama di masjid Al- Amin Rato, pada Minggu (15/12/2024) kemarin.
Menurut keterangan keluarga korban yaitu Bolly nama panggilannya mengatakan, kemarin polisi meminta waktu satu kali 24 jam akan menangkap terduga pelaku."Ini sudah jelas melanggar dari pada permintaan pihak kepolisian. Maka kita melakukan aksi blokade jalan, "ujarnya saat konfirmasi di TKP pada Senin (16/12/2024) sore.
Dikatakannya, aksi blokade jalan ini, sebagai bentuk kekecewaan kami selaku pihak keluarga korban. Segera ditangkap terduga pelaku. "Saya harapkan kalau terduga pelaku secepatnya diamankan. Kalau terduga pelaku belum juga diamankan, maka aksi blokade jalan tetap dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Madapangga melalui Kanit Reskrim, Bripka. Heri Kiswanto, mengatakan, saat ini masih memburu keberadaan terduga pelaku asal Desa Woro, Kecamatan Madapangga,"jelasnya.
Dikatakannya, lokasi pembacokan di Desa Tonda, Kecamatan Madapangga yang saat itu korban dari rumah orang tuanya. Dan hendak pulang ke kediamannya di Desa Rato.
Tiba- tiba lanjut Hery, dihadang oleh sekelompok pemuda, kemudian ditikam oleh pelaku dengan menggunakan belati sebanyak dua kali. Pascakejadian, korban dibawa ke PKM Madapangga dan dirujuk ke RSUD Bima. Karena luka yang di alaminya cukup serius. "Saat ini korban tengah di rawat di RSUD Bima lantaran luka yang dialaminya cukup parah dan terduga pelaku sampai saat ini belum juga ketangkap,"pungkasnya dengan nada letih karena meraka habis memburu terduga pelaku. (BT01)